Percaya diri harga mati

RESENSI BUKU

Oleh : Tiara Rahma Audina (X MIPA Progresif)

Judul                : Percaya diri harga mati

Penulis             : Denieda Fanun

Penerbit            : Araska Sekar Bakung Residence Yogyakarta 

E-mail               : penerbit_araska@yahoo.com

Editor                : Watzitooya

Layout               : NaNiNu

Design Cover    : Saveastudio

Bulan, tahun terbit : November 2019

Ukuran                    : 14×20,5 cm

Jumlah halaman       : 220

ISBN                       : 978-602-7537-20-5

Denida Fanun adalah perempuan kelahiran Yogyakarta, tahun 1989. Salah satu hobinya adalah menulis. Menulis cerita anak, puisi dan juga artikel tentang pengembangan diri. Komitmennya dalam menulis telah melahirkan beberapa karya yang sudah terbit, salah satunya “Percaya Diri Harga Mati”. Dalam buku tersebut dijelaskan dengan panjang lebar tips-trik untuk membangun rasa percaya diri.

Sebelum menjelaskan tentang kepercayaan diri, buku ini memaparkan macam-macam tipe kepribadian manusia. Hal tersebut ditujukan agar kita mengenali kepribadian diri kita sendiri dan dapat membantu untuk membentuk kepribadian yang baik. Sebab, asal-muasal kepercayaan diri itu timbul karena kepribadian yang baik dan kuat. Kepribadian manusia dalam ilmu psikologi dibagi menjadi empat tipe, yaitu:

Tipe Kepribadian Sanguin; tipe ini mempunyai banyak kekuatan, bersemangat, mempunyai gairah hidup, dan bisa membuat lingkungannya gembira dan senang. Namun kelemahan dari tipe ini cenderung bertindak sesuai emosi dan keinginannya. Orang-orang dengan tipe ini mudah sekali dipengaruhi oleh lingkungannya dan rangsangan-rangsangan dari luar dirinya. Jadi, tipe ini kurang dapat menguasai dirinya. Kecenderungan tersebut membuat kepercayaan dirinya sering naik turun.

Tipe Kepribadian Koleris; seseorang yang memiliki tipe kepribadian ini sangat berorientasi pada pekerjaan dan tugas. Mempunyai disiplin kerja yang sangat tinggi. Ia bisa melaksanakan tugas dengan setia dan bertanggung jawab dengan tugas yang diembannya. Kekurangan dari tipe ini adalah kurang bisa merasakan perasaan orang lain, belas kasihannya terhadap penderitaan orang lain sangat minim, istilah kerenya “tidak peka”. Kecenderungan tipe ini memperlihatkan kepercayaan diri yang cukup tinggi.

Tipe Kepribadian Melankolis; tipe ini sangat terobsesi dengan karya yang paling bagus, sempurna, kata lainnya adalah perfectionist. kelemahan tipe ini adalah sangat mudah dikuasai oleh perasaannya. Tidak mudah bagi seorang melankolis untuk bangkit, senang, atau tertawa.

Tipe Kepribadian Plegmatis; tipe ini mampu mengendalikan dirinya, mampun mengendalikan emosinya dan introspektis sekali, peka terhadap lingkungan sekitar. Dia adalah seorang pengamat yang kuat, penonton yang tajam dan juga seorang pengkritik yang berbobot. Akan tetapi, kelemahan tipe ini cenderung mau ambil mudahnya, tidak mau susah, sederhananya mengharapakan yang serba instan dan tidak mau berkorban.

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui masing-masing tipe kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan. Dengan mengetahui tipe kepribadian diri sendiri, maka kita dapat meneguhkan yang kuat dan memperbaiki yang lemah. Dari kelemahan, kita juga dapat melihat jelas apa penyebab ketidak percayaan diri yang ada dalam diri kita. Jika kita sudah tahu penyebabnya, maka kita akan mudah menanganinya.

Tidak percaya diri atau minder adalah salahsatu penyakit mental yang dapat menghancurkan harapan hidup seseorang. Keminderan seseorang dapat menjadi awal mula bencana kehidupan. Orang yang tidak percaya diri itu akan merasakan kerugian yang besar dalam hidupnya. Sementara itu, orang yang percaya diri sanggup mengambil setiap peluang yang ada di hadapannya. Lalu, bagaimana untuk membangun rasa percaya diri itu? Berikut adalah beberapa tips-trik membangun rasa percaya diri:

Berpikir Positif. Setiap orang yang terjaga oleh sikap dan pikiran sudah tentu ia bisa menikamati situasi yang indah dan nyaman dari semua dimensi kehidupannya. Sikap dan pikiran positif akan membuat diri kita jauh lebih kuat dan lebih mampu dari yang pernah kita bayangkan. 

Bila sikap dan pikiran kita dibimbing kea rah yang positif, bukan tidak mungkin lagi kita akan menjadi orang yang berani tampil tampil beda. Apapun yang kita lihat, apapun yang kita alami, akan menghasilkan gagasan-gagasan positif yang akan menunjang rasa percaya diri dan kesuksesan kita.

Bersyukur dengan apa yang kita miliki. kepercayaan diri salah satunya yaitu dibangun dari penerimaan atas nasib dan takdir. Penerimaan yang benar-benar tulus dari dasar hati dan terimplementasi dalam kehidupan. Orang paling menyedihkan di dunia adalah orang yang suka mengeluh. Berhentilah mengeluh, terimalah kenyataan dan fokus pada apa yang kita miliki!

Membangun keberanian dan tekad. Kekhawatiran adalah penjerat kepercayaan diri di taraf paling rendah. 

Menciptakan keyakinan, menghilangkan keraguan. Keraguan adalah penyakit yang bisa menyerang dan menghancurkan rasa percaya diri siapa saja. Ragu-ragu akan menjerumuskan orang pada kegagalan. Jika kita ragu-ragu mengambil keputusan, maka kita akan kehilangan kesempatan. 

Orang-orang sukses bukanlah orang-orang yang tanpa keraguan, namun, mereka mampu mengatasi persoalan itu dengan cara yang pintar. Salahsatunya yaitu menyematkan keyakinan penuh bahwa apa yang kita putuskan adalah sesuatu yang benar dan akan membuahkan hasil positif.

Menampilkan kepribadian yang unggul. Satu-satunya cara untuk mewujudkan kepribadian yang unggul adalah berhenti melakukan keburukan agar lebih percaya diri. Jangan sombong, jangan bersikap egois, jangan mudah bingung, biasakan tepat waktu, jangan pernah ingkar janji, jangan suka berbohong, biasakan bertanggung jawab, dan jangan malas kerja keras.

Kelebihan:

Buku ini dapat m memberitahu kita bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri agar kita dapat mengambil semua peluang yang ada di hadapan kita.

Kekurangan:

Cover buku kurang menarik serta bagian dalam buku tidak dilengkapi dengan ilustrasi.